Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2011 mencatat 1 miliar orang di dunia menderita hipertensi, dan dua per tiga diantaranya berada di negara berkembang yang berpenghasilan rendah-sedang.
Oleh karena itu, hipertensi merupakan masalah kesehatan dunia yang mencemaskan dan menyebabkan beban biaya kesehatan yang tinggi. Prevalensi hipertensi akan terus meningkat, dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29 persen orang dewasa di seluruh dunia terkena hipertensi.
Kondisi ini begitu memprihatinkan karena orang yang menderita hipertensi berisiko tinggi mengalami komplikasi penyakit mematikan. Hipertensi menyebabkan sekitar 51 persen dari kematian akibat stroke dan 45 persen dari penyakit jantung koroner.
"Kendalikan hipertensi melalui perilaku CERDIK," ujar Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dalam acara temu media 'Hari Kesehatan Dunia 2013' di Kantor Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Prof Tjandra menjelaskan, perilaku CERDIK adalah:
Cek kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktivitas fisik
Diet sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres
Terkait kegiatan Hari Kesehatan Dunia 2013 yang mengusung tema 'Waspadai Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darah', Prof Tjandra berpesan agar masyarakat senantiasa ingat dan mengingatkan kerabatnya tentang bahaya hipertensi, menerapkan perilaku CERDIK dalam mencegah hipertensi, mengukur tekanan darah secara rutin dan teratur, serta minum obat sesuai anjuran dokter bagi yang suda terkena hipertensi.
"Hipertensi dapat dicegah dan diobati," tutup Prof Tjandra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar