Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Kami melayani penjualan retail dan partai besar.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.

Sabtu, 27 April 2013

Usia 38 Tahun Kini Banyak yang Kena Serangan Jantung

Usia 38 Tahun Kini Banyak yang Kena Serangan Jantung

Liputan6.com, Medan : Penyakit jantung koroner dikenal sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Dewasa ini tidak hanya diderita oleh lanjut usia, namun juga usia muda.

"Penyakit yang digolongkan ke dalam penyakit tidak menular itu sudah mulai menyerang kalangan berusia muda. Bahkan jumlahnya pun semakin hari kian mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata dokter spesialis jantung dr Amran Lubis di Medan, Senin seperti dikutip Antara, Kamis (18/4/2013).

Direktur Rumah sakit Umum Daerah dr Pirngadi Medan ini mengatakan kasus penyakit jantung saat ini semakin meningkat, justru sekarang yang diserang justru usia muda yakni usia 38 tahun.

"Sementara kalau dulu dalam literatur kedokteran, biasanya risiko jantung menyerang usia 40 tahun untuk laki laki, sedang perempuan di atas 55 tahun," katanya.

Ia mengatakan penyebab usia muda terserang penyakit jantung ini di antaranya karena pola hidup dengan stres tinggi, lingkungan tidak sehat, dan pola makan yang salah karena seringnya mengonsumsi makanan siap saji.

"Kalau dibandingkan tahun 2012, jumlah penderita penyakit jantung saat ini meningkat sekitar 20 sampai 30 persen," katanya.

Sementara upaya untuk menurunkan tingginya kasus tersebut, pihaknya akan melakukan penyuluhan, usaha promotif dan preventif di masyarakat.

"Jadi, di Pirngadi ini kita menangani sebanyak 300 kasus dalam sebulan. Kita hanya mengimbau, bagi masyarakat bila merasakan gejala nyeri di dada harus segera periksakan ke dokter," katanya.

Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Sumatera Utara Sukarni mengatakan, penyakit jantung merupakan salah satu dari penyakit degeneratif atau termasuk dalam golongan penyakit tidak menular.

Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya, kata dia, selain melakukan sosialisasi dan penyuluhan, juga melakukan pengukuran tensi darah.

"Salah satu judul dari peringatan hari kesehatan se-dunia tanggal 7 April, yaitu mengukur tensi darah yang dilaksanakan selama seminggu. Karena komplikasi dari tekanan darah bisa ke mata dan ke jantung, dan tekanan darah itu tidak ada gejalanya," katanya.

Ia juga menjelaskan penyakit jantung itu salah satu penyebabnya lebih banyak dikarenakan perilaku atau pola hidup sekarang ini seperti mengonsumsi makanan siap saji.

"Makanya diharapkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya. (Abd/Igw)



Sumber Liputan 6



Info Alat Kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar