Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Kami melayani penjualan retail dan partai besar.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.

Sabtu, 20 April 2013

Studi: Obesitas Bikin Kesehatan Generasi Sekarang Lebih Cepat Memburuk

Jakarta, Baru-baru ini sebuah studi mengungkapkan kesehatan generasi muda jaman sekarang jauh lebih cepat rapuh daripada generasi sebelumnya, kendati angka harapan hidupnya lebih panjang. Menurut peneliti satu-satunya faktor yang patut disalahkan adalah obesitas.

"Ternyata prevalensi obesitas pada generasi termuda kita, baik pria maupun wanita dengan usia rata-rata 40 tahun sama dengan generasi tertua ketika usia rata-ratanya mencapai 55 tahun," ujar ketua tim peneliti, Gerben Hulsegge dari Dutch National Institute for Public Health and the Environment.


"Artinya kondisi kesehatan generasi termuda kita akan 15 tahun lebih cepat memburuk daripada generasi yang lebih tua dan terpapar obesitas dalam kurun waktu yang lebih lama," tambahnya.


Studi yang baru saja dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology ini mengamati kondisi kesehatan 6.377 pria dan wanita ketika berusia enam, 11 dan 16 tahun. Kemudian seluruh partisipan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis kelamin sehingga peneliti dapat melacak perubahan kesehatan antargenerasi.


Secara khusus, peneliti mengamati perubahan berat badan, tekanan darah, kolesterol dan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik pada setiap partisipan.


Hasilnya pun mengindikasikan bahwa generasi jaman sekarang memiliki kondisi metabolisme yang tak sesehat generasi sebelumnya, termasuk jauh lebih dibayang-bayangi oleh hipertensi dan obesitas ketimbang populasi generasi sebelumnya.


Salah satu petunjuknya adalah ketika seorang pria dari generasi tua mencapai usia 30-an, hanya 40 persen yang mengalami kelebihan berat badan, sedangkan pada generasi berikutnya, pria berusia 30-an yang mengalami kelebihan berat badan telah mencapai 52 persen.


Bahkan Hulsegge menekankan bahwa obesitas akan melampaui kebiasaan merokok sebagai kontributor utama yang menurunkan angka harapan hidup generasi jaman sekarang.


"Temuan ini juga berarti bahwa karena prevalensi kebiasaan merokok di negara-negara berpendapatan tinggi menurun maka kita akan cenderung melihat pergeseran dari penyakit yang berkaitan dengan merokok seperti kanker paru-paru ke penyakit yang berkaitan dengan obesitas seperti diabetes," simpul Hulsegge seperti dilansir foxnews, Jumat (12/4/2013).


"Untuk itu, menurunkan prevalensi merokok dan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan begitu penting untuk menambah angka harapan hidup generasi muda, meski tampaknya peningkatan tren obesitas akan menyebabkan lambatnya peningkatan angka harapan hidup itu," tutupnya.





Sumber Detik




Alat Laboratorium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar