Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Kami melayani penjualan retail dan partai besar.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.

Minggu, 07 April 2013

Wanita Pemakai Pil KB Cenderung Pilih Pria yang Tak Begitu Macho

Jakarta, Alat kontrasepsi diperlukan oleh pasangan untuk mengantisipasi kehamilan yang tidak diinginkan maupun mencegah penularan penyakit seksual. Namun ternyata konsumsi alat kontrasepsi tertentu, terutama pil mendorong munculnya 'efek samping' misalnya kecenderungan untuk memilih pria dengan wajah yang tak begitu maskulin.

Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi preferensi seseorang terhadap pasangannya. Menurut sejumlah studi preferensi terhadap karakteristik maskulin atau feminin bisa jadi dikaitkan dengan manfaat genetik yang akan didapatkan keturunan misalnya sistem kekebalan yang tinggi.

Padahal temuan beberapa studi lain mengungkap bahwa wanita cenderung memilih pria maskulin selama fase subur dari siklus menstruasinya. Namun studi baru ini justru menemukan konsumsi pil kontrasepsi mendorong wanita memilih pria yang tak begitu maskulin.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology ini membandingkan antara preferensi romantis wanita berusia 18-24 tahun yang tengah mengonsumsi kontrasepsi oral dengan wanita yang tidak mengonsumsi apapun.

Kemudian peneliti memperlihatkan beberapa gambar pria muda yang dimanipulasi agar terlihat lebih maskulin atau tidak begitu maskulin (berdasarkan fitur maskulin seperti tulang pipi yang menonjol, tinggi rahang dan lebar wajah).

Setiap partisipan menjalani tes sebanyak dua kali, pertama ketika tak ada satupun dari partisipan yang mengonsumsil pil dan tiga bulan kemudian setelah beberapa partisipan mulai menggunakan pil. Para partisipan pun diberi kebebasan untuk memutuskan sendiri apakah mereka bergabung dengan kelompok yang minum kontrasepsi oral atau tidak.

Hasilnya partisipan yang minum pil cenderung memilih pria yang wajahnya kurang maskulin (misalnya yang tulang rahangnya pendek atau wajahnya lebih bulat) dibandingkan sebelum mereka mulai mengonsumsi pil pengendali kelahiran.

Untuk memastikan temuan itu, peneliti melakukan percobaan lain yaitu mengamati apakah penggunaan pil kontrasepsi mempengaruhi pilihan pasangan pada partisipan atau tidak. Peneliti pun membandingkan 85 pasangan yang dilaporkan menggunakan pil ketika mereka bertemu dengan 85 pasangan lain yang mengaku tidak mengonsumsi apapun.

Lalu peneliti mengambil foto setiap pria dari masing-masing pasangan dan meminta sejumlah sukarelawan untuk memberikan penilaian tentang tingkat maskulinitas pria-pria ini dari fotonya. Para sukarelawan juga diminta menilai foto-foto pria tersebut namun yang telah dimanipulasi dengan komputer agar karakter maskulinnya terlihat lebih menonjol, misalnya dengan membuat wajah pria yang rahangnya lebar menjadi lebih lebar.

Seperti dilansir dari Livescience, Senin (1/4/2013), dari situ peneliti menemukan bahwa sukarelawan menilai pasangan wanita yang tidak sedang mengonsumsi pil sejak awal hubungan lebih maskulin ketimbang wanita yang minum pil. Begitu pula dengan foto-foto pria yang telah dimanipulasi dengan komputer.

Menurut seorang pakar ekologi dan biologi evolusioner dari University of Lausanne, Swiss, wanita yang memutuskan untuk mengonsumsi pil kontrasepsi lebih cenderung memilih pria yang tak begitu maskulin karena fitur wajah yang dimiliki pria yang tak begitu macho seringkali dikaitkan dengan kesetiaan dan stabilitas sehingga lebih berpotensi untuk diajak berkeluarga.

(vit/vta)



Sumber Detik



Alat Laboratorium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar