Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Kami melayani penjualan retail dan partai besar.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.

Rabu, 17 April 2013

Awas, Stretching Malah Bikin Cedera

Jakarta, Selama ini stretching atau peregangan sebelum berolahraga dikatakan sebagai cara terbaik untuk menghindari cedera, tapi belakangan para pakar memperingatkan hal ini mungkin salah. Menurut peneliti dari University of Zagreb, Kroasia stretching tak hanya menurunkan kemampuan terbaik Anda tapi juga membuat Anda lebih rentan terkena cedera. Sebab latihan ini menyebabkan otot-otot dan tendon menjadi kendur.

Peneliti dapat menyimpulkan temuan tersebut setelah menganalisis 104 studi terkait stretching. Dari situ peneliti menemukan bahwa atlet kompetitif yang melakukan stretching statis mengalami penurunan kekuatan otot hingga 5,5 persen.


Bahkan kekuatan ototnya akan semakin berkurang jika peregangan yang dilakukan si atlet berlangsung selama lebih dari 90 detik.


"Jika peregangannya dilakukan kurang dari 45 detik mungkin efek negatifnya akan berkurang, tapi otot-otot yang sudah mengalami peregangan biasanya tak begitu kuat," tandas peneliti seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (6/4/2013).


Stretching memang membuat otot dan tendon menjadi lebih fleksibel tapi dalam waktu yang bersamaan, keduanya tak begitu siap beraksi, termasuk memberikan sedikit dukungan pada otot dan tendon sehingga risiko cederanya tinggi.


Untuk menghindari cedera, tendon perlu bersifat sangat elastis. Tapi stretching membuatnya tak begitu elastis sehingga tendon kurang mampu mengatasi energi besar yang diletakkan pada mereka saat berolahraga.


Bahkan peneliti mengungkap stretching juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya. Studi sebelumnya yang dilakukan University of Texas menemukan bahwa stretching pada satu otot dapat mengganggu kinerja otot lain yang tidak diregangkan. Misalnya stretching otot kaki kiri justru akan melemahkan otot di kaki kanan. Diduga hal ini disebabkan oleh pengaruh stretching terhadap sistem saraf.


Senada dengan temuan studi ini, studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research menyimpulkan bahwa pria muda dan sehat yang melakukan stretching sebelum angkat beban hanya dapat mengatasi beban 8,3 persen berat lebih kecil dari biasanya pasca stretching statis. Dengan kata lain, stretching menyebabkan orang yang melakukannya merasa 'lebih lemah dan lebih mudah goyah'.


Solusinya, peneliti menyarankan agar setiap orang melakukan pemanasan dengan gerakan-gerakan yang akan digunakannya selama berolahraga, misalnya menendang-nendang kaki ke atas dan lari di tempat.



 


Sumber Detik




Alat Laboratorium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar