Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.
Konsultan di Departemen Telinga Hidung dan Tenggorokan Changi General Hospital, Dr Yuen Heng Wai, kecoa, semut, ngengat, dan lebah adalah hewan-hewan yang dijumpainya kerap terjebak di telinga manusia.
Dikutip dari asiaone, Jumat (12/4/2013), Dr Yuen Heng Wai juga mendapati berbagai objek aneh yang masuk ke dalam telinga. Misalnya saja kancing, baterai, serpihan kertas, penghapus, dan korek api.
Benda-benda ini bisa terperangkap di dalam telinga karena umumnya pasien menggunakannya untuk membersihkan telinga. "Hal ini biasanya terjadi pada anak kecil dan pasien dengan ketidakseimbangan mental dan psikologi," kata Dr Yuen Heng Wai.
Sementara itu menurut konsultan di Departemen Otolaringologi di Singapore General Hospital (SGH), Dr Barrie Tan, menyebut masuknya serangga-serangga seperti kecoa dan laba-laba sebenarnya normal terjadi. SGH sendiri kerap menerima pasien yang mengalami masalah seperti itu, setidaknya sekali setiap tiga bulan.
Menurutnya tidak mengherankan jika serangga masuk ke dalam telinga. Sebab serangga mengira telinga adalah sudut gelap yang nyaman untuk dijadikan sarang, seperti semacam gua yang hangat. Tapi nyatanya kebanyakan hewan-hewan itu malah terjebak di dalam telinga.
Kasus hewan kecil masuk ke telinga antara lain terjadi pada tahun lalu. Seekor laba-laba ditemukan membuat rumah di telinga perempuan China sebelum akhirnya dokter mengeluarkan hewan tersebut setelah 5 hari laba-laba bersarang. Rupanya laba-laba kecil itu masuk ke telinga saat perempuan itu sedang tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar