Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Kami melayani penjualan retail dan partai besar.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.

Senin, 25 Maret 2013

Ini Orang-orang yang Sebaiknya Minum Obat Cacing 6 Bulan Sekali

Jakarta, Sebagai upaya pencegahan, obat cacing memang dianjurkan diberikan tiap 6 bulan sekali. Tapi tidak setiap orang harus mengikuti anjuran tersebut, terutama bila hidupnya sudah bersih. Lalu siapa yang sebaiknya minum obat cacing 6 bulan sekali?

"Rekomendasi (minum obat cacing) 6 bulan sekali itu untuk proteksi terutama untuk orang-orang yang berisiko," jelas DR Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan dari Divisi Gastrologi RSCM, saat berbincang dengan detikHealth, Senin (18/3/2013).

Menurut DR Ari, orang-orang yang berisiko antara lain:

1. Orang yang hidup di lingkungan kumuh, seperti pinggir kali atau yang masih banyak tanah.
2. Orang yang bekerja tanpa menggunakan alas kaki, seperti petani.
3. Anak-anak yang sering bermain tanah.
4. Orang-orang yang suka makan lalapan tak bersih.

"Pada masyarakat-masyarakat yang memang berisiko, (minum obat cacing 6 bulan sekali) sebagai upaya pencegahan," lanjut DR Ari.

Dokter kelahiran 19 Juni 1966 silam ini menjelaskan bahwa ada 3 jenis cacing yang biasa menyerang manusia, yakni cacing gelang, cacing tambang dan cacing pita. Cacing-cacing ini tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang tua.

Cacing tambang (Necator americanus atau Ancylostoma duodenale) biasanya masuk ke tubuh melalui kaki, terutama pada orang-orang yang bekerja tanpa mengenakan alas kaki seperti petani atau anak-anak yang suka main tanah.

Sedangkan cacing gelang (Ascaris lumbricoides) dan cacing cambuk (Trichuris trichiura), biasanya masuk ke tubuh melalui makanan yang terkontaminasi dengan tanah mengandung telur cacing.

"Pasien saya dari kalangan menengah ke atas, pernah ditemukan cacing di usus besarnya. Ini karena makan lalap-lalapan yang tidak bersih, mengandung telur cacing dan masuk perut," papar DR Ari.

Cacing gelang juga kerap menjadi mainan anak-anak, atau sering dijadikan umpan untuk memancing. Kondisi ini bisa membuat orang rentan mengalami cacingan, bila tak membersihkan tangannya dengan usai memegang cacing.

"Tapi kalau hidupnya bersih, dosisnya (minum obat cacing) cukup 1 tahun sekali. Orang yang hidup di kota memang kejadian cacingan lebih rendah, karena sudah banyak aspal," tutup DR Ari.

(mer/up)

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

Dr. I Gusti Ngurah Budiarsa, Sp.S

Konsultasi Spesialis Saraf (SpS)

Bagian/SMF Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah Jl. Diponegoro Denpasar Tel/Fax:0361-246082



Sumber Detik



Info Alkes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar