Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Kami melayani penjualan retail dan partai besar.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.

Senin, 25 Maret 2013

Hati-hati, Sembarangan Konsumsi Obat Bisa Bikin Ginjal Rusak

Jakarta, Apabila merasa nyeri atau sakit kepala, biasanya seseorang minum obat penghilang rasa sakit. Tapi sebaiknya jangan sembarangan minum obat-obatan yang dijual bebas di pasaran. Sebab ada beberapa obat yang bersifat nefrotoksik yang dapat merusak fungsi ginjal.

"Obat-obat itu ada yang bersifat namanya nefrotoksik, nefrotoksik itu artinya mengganggu ginjal. Nah yang sudah jelas dari penelitian-penelitian adalah hampir semua obat-obatan anti rasa sakit, anti reumatik, dan obat yang lain juga akan bersifat nefrotoksik. Kalau di bidang medis tentu itu sudah lebih jelas kandungannya apa, sifatnya apa karena sudah berdasarkan penelitian yang panjang, jadi akan bisa dikontrol," jelas dr Tunggul Situmorang, SP.PD-KGH.

Hal itu disampaikan dia ketika ditemui usai acara peringatan Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day 2013) dengan tema 'Stop Kidney Attack' di Auditorium Bintang Toedjoe Pulomas, Jl Ahmad Yani No 2, Bypass, Jakarta Timur, dan ditulis pada senin (18/3/2013).

Menurut dr Tunggul, obat-obatan yang tidak jelas ini adalah obat yang tidak diketahui isi kandungannya, bagaimana mekanisme kerjanya, di mana diserap dan dimetabolisme, serta di mana dibuang. Karena itu sebelum obat-obatan ini dinyatakan layak dipasarkan dan dikonsumi, maka wajib diteliti dan diuji secara klinis sehingga aman untuk dikonsumsi.

"Kalau obat-obatan yang sudah diteliti kan sudah jelas bahkan rumus kimia jelas, jadi tidak hanya sekadar bahwa obat itu dimakan kemudian sembuh, bukan begitu. Bagaimana cara obat itu menyembuhkan, bagaimana kerjanya, apa kandungannya, apa tidak ada efek samping yang lain," tutur dr Tunggul

Direktur Utama RS PGI Cikini ini juga mewanti-wanti agar kita bisa menelaah dengan baik obat-obatan tidak jelas ini sebagai langkah pencegahan penyakit ginjal.

"Obat-obat yang lain yang belum jelas untuk amannya kita harus hati-hati. Kita tidak mengklaim bahwa ini itu merusak tetapi paling sedikit kita hanya menerima kalau sudah ada penelitiannya yang tidak merusak," ungkap dr Tunggul.

Ditegaskan dr Tunggul, bagi orang yang memiliki ginjal normal masih boleh mengonsumsi obat-obatan. Akan tetap, bagi yang menderita gangguan ginjal disarankan jangan mengonsumsi obat-obatan.

"Nah khususnya buat ginjal, kalau ginjal barangkali normal itu masih lebih fleksibel tetapi kalau sudah mulai terganggu kemudian ditambah lagi gangguan seperti ini malah akan memperburuk. Karena pencegahan lebih bagus daripada pengobatan," terangnya.

Selain tidak mengonsumsi obat secara sembarangan, cara untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan menerapkan gaya hidup yang baik. Makanlah makanan yang sehat dan jaga tubuh dari obesitas merupakan cara-cara untuk menyayangi ginjal.

"Pengalaman dari negara yang sudah maju menjadi modal buat kita. Lifestyle, dengan makan-makanan, perubahan, kegemukan dan lain sebagainya itu akan menjadi beban dan pasti sudah dibuktikan bahwa itu akan menjadi masalah. Dan seluruh dunia merasakan itu," jelas dr Tunggul.

(hrn/vit)

Konsultasi Spesialis Saraf (SpS)

Konsultasi Spesialis Saraf (SpS)

RSU Sigli Jl. Prof. Majid Ibrahim, NAD



Sumber Detik



Info Alkes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar