Supply Alkes, Supplier Alkes Terlengkap dengan harga bersaing

Kami menyediakan supply alat kesehatan, peralatan laboratorium, elektrik engineering terlengkap dengan harga sangat bersaing. Kami melayani penjualan retail dan partai besar.

Untuk informasi lanjut, hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.

Minggu, 31 Maret 2013

Kesulitan Kontrol Diri & Buat Keputusan? Berolahraga Saja

Jakarta, Jika Anda menemukan kesulitan mengontrol diri dan membuat keputusan, mungkin yang Anda perlukan adalah menggiatkan olahraga. Penelitian di Belanda menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang tinggi dapat merangsang fungsi otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.

Para peneliti mengevaluasi data dari 24 studi yang mempelajari efek olahraga terhadap fungsi otak dalam tiga kelompok peserta, yaitu antara kelompok usia 6-12 tahun, 13-17 tahun, dan 18-35 tahun. Dari semua kelompok usia, olahraga tampaknya telah meningkatkan fungsi otak dan juga memiliki efek positif sederhana terhadap kontrol diri di semua kalangan usia.


Penemuan ini sangat penting bagi anak-anak dan remaja yang perlu berolahraga agar kemampuan akademisnya meningkat. Sedangkan anak-anak, remaja, dan orang dewasa dapat mendapatkan manfaat ekstra dari oleharaga yaitu mampu mengontrol diri.


Olahraga diketahui dapat meningkatkan rangsangan pada korteks prefrontal otak, sehingga hal ini dapat membuat seseorang dapat mempertahankan kontrol diri yang lebih baik. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah ke daerah otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan memori, berkonsentrasi, dan membuat keputusan.


Tubuh yang bugar membuat otak lebih cemerlang, sehingga Anda tidak akan merasa mengalami kesulitan dalam membuat keputusan meski dihadapkan pada pilihan yang rumit. Dengan kata lain, seseorang akan terhindar dari penurunan fungsi otak, yang merupakan gejala penyakit demensia, jika dirinya rajin berolahraga.


"Mengingat gaya hidup masa kini yang lebih banyak menetap di tempat, misalnya bekerja di depan komputer, menonton TV, bermain video game, dan bahkan makanan pun dapat diantarkan ke rumah Anda melalui jasa pesan antar, membuat seseorang kurang beraktivitas dan meningkatkan risiko demensia," tulis peneliti.


Penelitian tersebut dipublikasikan secara online dalam British Journal of Sports Medicine, seperti dilansir dari The Doctor Will See


Sumber Detik




Alat Laboratorium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar