Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.
Menyajikan informasi akurat dan terkini penyedia alat kesehatan di Bandung Jawa Barat
Untuk informasi lanjut,
hubungi kami di
no telp 08122011619,
email: himawanucep@yahoo.com
website: supplyalkes.blogspot.com.
Wanita tersebut diketahui pertama kali memasuki rumah sakit pada tanggal 13 April lalu. Menurut polisi, tersangka memasuki kamar pasien yang tengah tertidur lalu merusak mesin pensuplai obat pereda nyerinya. Ketika pasien terbangun dan bertanya apa yang sedang dia lakukan, wanita tersebut mengatakan akan memanggil suster.
"Ketika perawat masuk, dia menemukan bahwa selang dari mesin pasien telah dipotong dan obat nyerinya menetes di lantai," kata polisi seperti dilansir ABC News, Jumat (26/4/2013).
Tak lama setelah insiden pertama terjadi, polisi mengatakan datang laporan kedua menjelaskan bahwa wanita yang sama terlihat mengintip kamar pasien di lantai lain. Wanita tersebut lalu memasuki kamar pasien yang tengah dikunjungi keluarganya.
Ketika alarm rumah sakit berbunyi, wanita tersebut melarikan diri. Seorang anggota keluarga pasien melihat ada darah di lantai dan selang berisi obat pereda nyeri ibunya telah terpotong. Sayangnya, pihak rumah sakit baru melapor ke polisi 4 hari setelah kejadian tersebut.
"Tidak jelas mengapa rumah sakit menunggu untuk memberitahu pihak berwenang. Mungkin di situ ada video rekamannya. Detektif kami tengah bekerjasama dengan pihak rumah sakit," kata salah seorang anggota kepolisian, Mark Jamieson.
Menurut pihak keamanan rumah sakit, wanita tersebut mengenakan baju biru menyerupai perawat dan fasih memahami istilah kedokteran. Rekaman video memperlihatkan perawat palsu tersebut berjalan keluar dari rumah sakit sambil membawa tas berisi 2 tabung setinggi 60 cm. Dicurigai, tabung tersebut berisi sejumlah obat nyeri yang dicuri dari pasien.
Hingga kini, wanita tersebut masih buron. Tersangka wanita ini memiliki ciri-ciri berkulit putih dengan usia sekitar pertengahan 30-an hingga awal 40-an tahun. Rambutnya pirang diikat ekor kuda. Siapapun yang memiliki informasi diminta menghubungi Departemen Kepolisian Seattle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar